30 Desember 2010

DiPengujung Tahun 2010

Wah gak kerasa tahun baru 2011 hampir tiba,mungkin bagi anda ini merupakan waktu untuk membenahi diri dan tidak mengulang kesalahan dikemudian hari.Seperti tahun-tahun sebelumnya,saya tetap sendiri tak ada yang menemani(pasangan).Bukan karena saya jelek atau apalah,tapi karena saya selalu memilih dengan bijak calon pasangan saya,ya walaupun begini saya boleh dibilang ganteng sih (ge'er).Tapi menurut saran ibu saya jika saya ingin mempunyai pacar nanti kuliah kalau sudah bisa kerja,mengingat soal itu saya jadi kesian dengan orang tua saya setiap hari bekerja pergi ke sawah sedangkan saya hanya bisa menghabiskan uang saja.
Untuk tahun 2011 yang akan segera tiba,saya harus ada perubahan dan menghilangkan penyakit malas dan menanamkan sikap pantang menyerah dalam diri saya.Terkadang saya iri melihat teman saya atau orang lain yang hidupnya bergelimang harta,ambil contoh saja saya meminta ingin dibelikan motor oleh ayah walaupun saya nangis 7 hari 7malam tidak akan dibelikan tapi sebaliknya jika teman saya ingin di belikan motor alangkah enaknya mereka langsung dibelikan,dalam hati saya ber'sabar' dan ucap orang tua saya memberikan nasehat "Kita harus bersyukur karena masih banyak orang yang dibawah kita masih untung kita bisa makan coba tengok saudara kita diluar sana,jangan selalu melihat ke atas,tapi lihatlah kebawah" didalam hati,saya mengucap Astagfirullah Alazim orang macam apa saya,sudah enak dibesarkan oleh keluarga yang sayang kepada saya sedangkan saya meminta lebih kepada mereka.Saya juga tidak suka terhadap orang-orang yang bergelimang harta dan tidak mau membaginya kepada orang lain,apakah ini keadilan?ini sebuah jeritan hati yang terlontar dari seorang anak manusia biasa hidup serba biasa tiada yang luar biasa....

Pokoknya kita harus optimis bahwa di tahun 2011 kita bisa apa yang tidak bisa kita raih pada tahun sebelumnya.