05 Mei 2010

KEUTAMAAN SHALAT BERJAMAAH

Dari Ubaidillah al-Qawariri (guru al-Bukhari dan Muslim)ra.,katanya,"Aku tidak pernah absen dari berjamaah shalat isya sama sekali.Pada suatu malam,datang seorang tamu kerumahku,maka akupun menjadi sibuk karenanya,sehingga aku tidak bisa ikut shalat isya berjamaah."
(Setelah tamu itu pulang)aku keluar untuk mencari jamaah shalat isya dimasjid-masjid kota Basrah.Namun orang-orang telah melaksanakan jamaah isya dan masjid-masjid pun sudah ditutup.
Lalu aku pulang kerumah.Aku berkata kepada diriku,"Dalam hadis disebutkan bahwa shalat berjamaah pahalanya dilipatgandakan 27 kali."maka akupun melaksanakan shalat isya sebanyak 27 kali (berarti 108 rakaat) kemudian tidur.Dalam tidur aku bermimpi seolah-olah bersama orang yang sedang menunggang kuda dan kami saling berlomba.
Aku mengejar kuda-kuda mereka namun tidak dapat menyusul.Salah seorang dari mereka menoleh kearahku dan berkata,"jangan engkau paksa kudamu,engkau tidak akan sanggup menyusul kami." Aku bertanya tak puas,"Mengapa?" Ia menjawab,"Karena kami melaksanakan shalat isya secara berjamaah dan engkau shalat isya sendirian." Akupun terbangun dari tidurku dengan perasaan sedih dan kecewa akan hal itu.(Dikutip dari kisah 101 Kisah Teladan)

0 komentar:

Posting Komentar